ketika masih terpisah dengan Najwa dulu, saya ingin Najwa seperti Magnolia. memiliki agar agama dan jati diri yang kuat. cabang mimpi yang menjalar kemana - mana melihat dunia. dan di ujung itu semua, saya harap Najwa membungkus kekuatannya dengan keluruhan budi pekerti yang cantik. bahwa meski ia kuat, ia takkan menindas sesamanya.
Najwa terkagum - kagum dengan pohon ini. ia bilang ingin memanjatnya suatu saat nanti. Najwa ingin lebih banyak ke Albert Park menikmati alam yang indah ini. tentu saja saya izinkan. ia bisa datang ke pohon ini kapanpun karena ini dekat sekali dengan rumah kami. Alhamdulillah, hajat saya ingin membawa Najwa melihat Magnolia secara langsung diijabah Allah.
Pohon Magnolia. berada tepat di sisi kanan taman. akarnya kuat. cabangnya menjulur kemana - mana. di ujung ranting, ada bunga berwarna pink cantik yang ketika musim semi akan lebih magnificent lagi. bagi saya, Magnolia adalah analogi kekuatan perempuan. saya kagum banget dengan pohon ini. cantik bunganya. kuat batangnya. kelihatannya cantik dan rapuh. tapi tidak, ia sangat kuat dan resilien.
setiap kali saya lewat di depan pohon ini, saya berdoa untuk seluruh perempuan yang sedang tertindas oleh sistem atau perkawanan yang toxic, agar mereka bisa bebas. melepaskan diri dan tumbuh. perempuan harus seperti magnolia. nggak cuman cantik, tapi harus jadi kuat juga sama tantangan hidup. nggak mudah menyerah. seperti magnolia. cantik ujungnya. tapi akarnya kuat, nggak mudah goyah. nggak cengeng.
so, ladies. be brave. be strong. beautiful.
Cerita : Nurul Kasyfita
Narator : Faizah Riffat
Editor : Ahmad Fuad
Seri : Diary of Auckland
Paradase.id - Investor Hong Kong tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru (IKN) Nusantara, Kalim...
Paradase.id - Keputusan stewards MotoGP memberikan hukuman long lap penalty kepada Fabio Quartararo ...
Paradase.id - Di Jepang, atau tepatnya di Okinawa salah satu tempat di dunia yang memili...
Paradase.id - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Bank for International Settlement (BIS),...