PARADASE.id - Kabar ditemukannya korban kasus kapal karam Muhammad Toha yang terdampar di Pulau Birah-Birahan Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Tmur, kini dikonfirmasi oleh pihak keluarga, usai melakukan pengecekan di pulau tersebut.
Muhammad Toha yang diketahui sebagai Ketua MUI Marangkayu, dikabarkan hilang usai kapalnya ditabrak kapal tanker di Laut Seram perairan Kota Bontang pada 9 Januari lalu, pun hingga saat ini masih belum jelas keberadaannya.
Istri Muhammad Toha, Hadriani mengungkapkan, pemancing yang dikabarkan terdampar di Pulau Birah-Birahan merupakan pemancing yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah.
"Infonya dari warga yang tinggal di sana, katanya yang terdampar di Pulau Birah-Birahan berasal dari Palu. Terdampar saat memancing di sekitar pulau," ujar Hadriani, saat dihubungi awak media, melalui aplikasi messenger, Rabu (20/01/2021) sekitar pukul 22.36 Wita lalu.
Hadriani menceritakan pihak keluarga yang bertolak ke pulau tersebut terhalang ombak yang tinggi. Akhirnya pihak keluarga tak melanjutkan perjalanan untuk memastikan kebenaran informasi bahwa Toha yang terdampar di Bira-Birahan dan kembali ke Desa Santan Ilir, Marangkayu.
Kini, ia pun harus tegar menunggu kepastian kabar suaminya. Tak lupa ia memohon doa agar suaminya dapat ditemukan dengan selamat. "Tadi pagi kami kembali. Mohon doa untuk keselamatan suami saya," pungkasnya. (*)
Penulis : M.Safril
Editor : Umil Surya